Pertanyaan Essai dan Diskusi Akuntansi Manajemen Bab 1 - Bab 5


BAB I
PERAN, SEJARAH, DAN TUJUAN AKUNTANSI MANAJEMEN
1.      Apa yang di maksud dengan system informasi akuntansi manajemen ?
merupakan tipe akuntansi yang mengolah informasi keuangan yang terutama untuk memenuhi keperluan manajemen dalam melaksanakan fungsi perencanaan dan pengendalian organisasi.

2.      Deskripsikan masukan, proses, dan keluaran pada system informasi akuntansi  manajemen ?
Masukan pada sistem informasi manajemen adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan .
Proses (pengolahan) adalah inti dari suatu sistem informasi akuntansi manajemen dan digunakan untuk mengubah masukan menjadi keluaran yang memenuhi tujuan dari suatu sistem. Proses adalah kegiatan pengumpulan, pengukuran, penyimpanan, analisis, pelaporan dan pengelolaan informasi.
Keluaran mencakup laporan khusus, biaya produk, biaya pelanggan, anggaran, laporan kinerja bahkan komunikasi pribadi.

3.      Sebutkan 3 tujuan dari system informasi akuntansi manajemen ?

a.       Menyediakan informasi untuk penghitungan biaya jasa, produk atau objek lainnya yang ditentukan oleh manajemen.
b.      Menyediakan informasi untuk perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
c.       Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.

4.      Jenis organisasi apa sajakah yang membutuhkan system informasi akuntansi ?
Perusahaan manufaktur, perusahaan dagang, perusahaan jasa dan perusahaan nirlaba.
5.      Siapakah pengguna system informasi akuntansi manajemen ?
Pihak internal yaitu para manajer perusahaan dan pihak eksternal yaitu pemerintah, investor, karyawan, pemilik perusahaan, debitur, dll.

6.      Untuk tujuan apakah system informasi akuntansi manajemen di gunakan ?

Untuk menyusun laporan eksternal (laporan keuangan) bagi investor, kreditor, lembaga pemerintah dan pengguna eksternal lainnya. Informasi ini di gunakan untuk keperluan, seperti keputusan investasi, evaluasi,  aktivitas pemonitoran, dan ketentuan peraturan.

7.      Perlukah system informasi manajemen menyediakan informasi keuangan dan non keuangan. Jelaskan ?
Perlu, karena kedua informasi tersebut dibutuhkan untuk mengevaluasi kinerja para karyawan dan manajer yang bekerja dalam suatu perusahaan dalam rangka untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan oleh pemilik perusahaan.

8.      Apa yang di maksud perbaikan berkelanjutan ?
Perbaikan berkelanjutan adalah mencari cara meningkatkan efisiensi dan produktivitas dari aktivitas dengan mengurangi pemborosan, meningkatkan kualitas, dan mengurangi biaya.

9.      Jelaskanlah apa yang dimaksud dengan pemberdayaan pegawai ?
Pemberdayaan pegawai adalah pemberian wewenang kepada orang-orang operasional untuk merencanakan, mengendalikan, dan membuat keputusan tanpa otorisasi yang eksplisit dari pihak manajemen tingkat menengah atau yang lebih tinggi.

10.  Jelaskan mengapa pekerja operasional memerlukan informasi  akuntansi manajemen ?
Pekerja operasional adalah orang-orang yang berhubungan dengan kegiatan produksi barang/jasa sehingga mereka membutuhkan informasi akuntansi manajemen agar mereka mengetahui apa yang seharusnya dilakukan sesuai dengan keputusan yang telah ditetapkan oleh manajer agar mereka bisa bekerja secara optimal.

11.  Jelaskan hubungan antara perencanaan, balikan dan pengendalian  ?
Hubungan antara perencanaan, balikan dan pengendalian adalah saling melengkapi karna merupakan suatu rangkaian kegiatan yang tidak dapat di pisahkan di antara satu dan lainnya dalam mencapai suatu tujuan bersama atau tujuan perusahaan. Karena seperti yang kita ketahui  perencanaan adalah formulasi terperinci dari kegiatan untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu. Perencanaan memerlukan penetapan tujuan dan pengidentifikasian metode untuk mencapai tujuan tersebut. Apabila rencana yang kita tentukan telah berjalan seperti yang kita inginkan maka kegiatan selanjutnya yang harus kita lakukan adalah melakukan proses pengendalian. Pengendalian adalah aktivitas manajerial untuk memonitor implementasi rencana dan melakukan perbaikan sesuai kebutuhan. Jika dalam proses pengendalian terhadap rencana yang kita terapkan sudah ssesuai dengan keinginan maka tahap selanjutnya yang harus kita lakukan adalah proses balikan. Balikan yakni tahap penting dari fungsi pengendalian. Balikan dapat berupa informasi keuangan atau nonkeuangan.

12.  Apa peran laporan kinerja dalam fungsi pengendalian ?
Fungsi laporan kinerja dalam proses pengendalian adalah membandingkan data aktual dengan data yang di rencanakan.

13.  Apa perbedaan antara akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan ?

No
Unsur Perbedaan
Akuntansi Keuangan
Akuntansi Manajemen
1
Dasar Pencatatan
Menggunakan prinsip akuntansi yang yang diterima umum, Generally Accepted Accounting Principles  (GAAP)
Tidak terikat dengan prinsip akuntansi umum, tetapi lebih didasarkan manfaat. Logika dan pengalaman.
2
 Fokus Informasi
Informasi ke keuangan masa lalu
Informasi keuangan masa lalu dan masa yang akan datang.

3
 Lingkup Informasi
Informasi keuangan perusahaan secara keseluruhan
Informasi keuangan pada bagian-bagian tertentu dari perusahaan

4
Sifat Laporan yang dihasilkan
Ringkasan dan informasi yang teliti
Laporan yang rinci dan relevan dengan masalah yg dihadapi oleh pengambil keputusan
Berfokus pada estimasi hasil yang diharapkan pada periode berikutnya.

5
Keterlibatan dalam perilaku manusia
Lebih mementingkan pengukuran kejadian-kejadian ekonomi
Pengukuran kinerja manajemen diberbagai jenjang organisasi

6
Disiplin sumber yang memadai
Ilmu ekonomi
Ilmu ekonomi dan psikologi sosial

7
Badan usaha yang melaporkan
Perusahaan yang dianggap sebagai  satu kesatuan
Subbagian dari bisnis seperti: departemen, lini poduk atau jenis aktivitas

8
Periode Pelaporan
Periode berjalan (terakhir) dgn perbandingan periode sebelumnya. Biasanya pertahun,perkuartal,perbulan

Pertahun, perkuartal, perbulan, perminggu, harian.
9
Fleksibilitas laporan
Kurang memiliki fleksibilitas
Memiliki fleksibilitas yang tinggi

14.  Jelaskanlah peran pelaporan keuangan pada pengembanan akuntansi manajmen! Mengapa hal ini berubah dalam beberapa tahun terakhir ?
Saat ini bisnis bergerak lebih cepat daripada sebelumnya. Perubahan-perubahan dalam teknologi, komunikasi, dan lingkungan hukum memengaruhi perusahaan dan akuntan manajemen dalam cara-cara yang baru. Akuntan manajemen harus mendukung manajemen dalam semua tahap pengambilan keputusan bisnis. Sebagai ahli dalam akuntansi, mereka harus cerdas, siap sedia, mengikuti perkembangan terbaru, serta memahami kebiasaan dan praktik dari semua negaratempat perusahaan mereka beroperasi. Mereka diharapkan memiliki pengetahuan tentang lingkungan hukum  dari bisnis.

15.  Apa yang di maksud dengan manajemen berdasarkan aktivitas ? mengapa hal ini penting ?
Manajemen berdasarkan aktivitas adalah suatu pendekatan yang terintegrasi di seluruh system yang memfokuskan perhatian manajemen  pada berbagai aktivitas yang bertujuan meningkatkan nilai bagi pelanggan dan laba yang di hasilkan. Hal ini penting karena dapat meningkatkan keakuratan pengalokasian biaya, yaitu pertama-tama dengan menelusuri biaya berbagai aktivitas, kemudian produk atau pelanggan yang menggunakan aktivitas teresbut.

16.  Nilai bagi pelanggan adalah selisih antara apa yang pelanggan terima (realisasi bagi pelanggan) dengan apa yang pelanggan serahkan (pengorbanan pelanggan).
Karena perusahaan dapat menciptakan keunggulan bersaing dengan menciptakan nilai yang lebih baik bagi pelanggan dengan biaya yang sama atau yang lebih rendah dari pesaing,atau menciptakan nilai yang sama dengan biaya lebih rendah dari pesaing.
17.   Rantai nilai internal adalah rangkaian aktivitas yang dibutuhkan untuk mendesain,mengembangkan,memproduksi,memasarkan,serta mengirimkan produk dan jasa bagi pelanggan. Karena penekanan pada rantai nilai bagi pelanggan memaksa para manajer untuk memutuskan aktivitas-aktivitas dalam rantai nilai yang penting bagi para pelanggan.

18.   Rantai nilai industry adalah rangkaian aktivitas yang menciptakan nilai yang saling berhubungan,mulai dari bahan baku hingga pemakaian produk akhir oleh pelanggan akhir. Hal ini penting karena pemilahan rantai nilai perusahaan terhadap berbagai aktivitas strategis yang penting adalah dasar dari kesuksesan implementasi strategi kepemimpinan biaya dan pertalian (linkage) yang rumit dan hubungan antara aktivitas,baik di dalam maupun diluar perusahaan.


19.   manajemen rantai pasokan adalah adalah pengengolaan dari aliran bahan baku,mulai dari pemasok langsung dan pemasok awal,bergerak menuju transformasi bahan baku menjadi barang jadi,dan diselesaikan dengan distribusi barang jadi kepada pelanggan langsung dan pelanggan akhir.

20.   E-business adalah transaksi bisnis atau pertukaran informasi yang dijalankan dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Para akuntan manajer perlu memahami keuntungan,risiko,dan peluang bisnis secara elektronik karena mereka juga memainkan peran penting dalam menyediakan informasi biaya yang relevan sehubungan dengan bisnis ini.

21.   Karena dalam pengelolaan rantai nilai tersebut perusahaan harus memahami banyak fungsi bisnis,mulai dari manufaktur,pemasaran,distribusi,hingga pelayanan konsumen dan pada saat pendekatan rantai nilai digunakan dan nilai bagi pelanggan diutamakan,,kita melihat fungsi-fungsi tersebut saling berhubungan.suatu keputusan yang memengaruhi satu fungsi akan memengaruhi fungsi lainnya.

22.   hubungan antara persaingan berdasarkan waktu dan informasi akuntansi manajemen


23.   Posisi staf dan posisi lini, posisi lini adalah posisi yang bertanggung jawab langsung pada tujuan dasar organisasi sedangkan posisi staf adalah posisi yang sifatnya sifatnya mendukung dan tidak bertanggung jawab secara langsung terhadap tujuan organisasi.

24.   Setuju, sebab peranan pengontrol yang sangat penting dalam operasi suatu organisasi,pengontrol tersebut sering dipandang sebagai anggota dari tim manajemen puncak dan diikutsertakan dalam aktivitas perencanaan,pengendalian,dan pengambilan keputusan.

25.   peran pengontrol dalam sebuah organisasi adalah mengawasi semua departemen akuntansi.sebagai kepala bagian akuntansi pengontrol bertanggung jawab terhadap kebutuhan akuntansi,baik secara internal dan eksternal.
beberapa kegiatan yang dikendalikan oleh pengontrol adalah tersebut dapat mencangkup pertanggungjawaban langsung untuk audit internal ,akuntansi biaya,akuntansi keuangan,akuntansi system dan pajak.
26.   Perilaku etis adalah sepuluh nilai inti yang menghasilkan prinsip-prinsip yang membedakan antara benar dan salah dalam istilah umum.dengan demikian, nilai tersebut menyediakan petunjuk tingkah laku.sepuluh nilai tersebut adalah kejujuran,integritas,pemenuhan janji,kesetiaan,keadilan,kepedulian,kepedulian terhadap sesame,penghargaan kepada orang lain,kewarganegraan yang bertanggungjawab,usaha untuk mencapai kesempurnaan,dan akuntabilitas.

27.   Perusahaan dengan standar etika yang lebih tinggi akan menghasilkan kinerja ekonomi yang lebih baik daripada perusahaan dengan standar etika yang lebih rendah atau buruk. Sebab perusahaan dengan kode etik yang kuat akan dapat menciptakan loyalitas yang tinggi bagi konsumen dan pekerjanya karena konsumen dan pekerjanya merasa diperlakukan selayaknya sehingga perusahaan akan mendapatkan loyalitas dari kedua pihak yang begitu penting dalam kelangsungan hidup perusahaan.

28.   Ya, karena kode etik perilaku yang telah dipahami oleh akuntan manajemen akan mempengaruhi perilaku etis dari akuntan manajemen karena kode etik tersebut merupakan pedoman kerja bagi akuntan manajemen sehingga untuk memenuhi pekerjaan dengan pedoman kode etik tersebut para akuntan manajemen harus mengaplikasikan perilaku etis di dalamnya sehingga lambat laun kode etik tersebut itupun akan melekat dalam perilaku manjemen.

29.   tiga bentuk sertifikasi akuntansi, Certificate in Management Internal Audit (CMA),Certificate in Public Accounting (CPA), dan Certificate in Internal Auditing (CIA).
Bentuk serifikat yang paling  baik untuk  akuntan manajemen adalah sebab sertifikat ini adalah sertifikasi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan khusus para akuntan manajemen,sedangkan CPA adalah sertifikasi bagi auditor,dan CIA adalah sertifikasi bagi akuntan internal.

30.   Sarbanes-Oxley act 2002 adalah Undang-undang yang dikeluarkan oleh IMA yang mengatur mengenai standar etika untuk para akuntansi manajemen.
Ketentuan-ketentuan utamanya adalah menetapkan standar etika dalam perusahaan.

BAB II
KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN

1.      Apa yang dimaksud dengan “ keakuratan perhitungan harga pokok produk”?
Yang dimaksud dengan keakuratan perhitungan harga pokok produk adalah suatu konsep yang relative dan harus dilakukan secara wajar dan logis terhadap penggunaan metode harga pokok produk. Dimana, pada saat menentukan harga pokok produk pada suatu produk yang dihasilkan dibutuhkan perhitungan yang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya . terdapat dua metode perhitungan harga pokok yaitu Full Costing dan Variable Costing. Perbedaan pokok diantara kedua metode tersebut adalah terletak pada perlakuan terhadap biaya produksi yang bersifat tetap. Adanya perbedaan perlakuan terhadap FOH Tetap ini akan mempunyai pengaruh terhadap perhitungan harga pokok produk dan penyajian laporan rugi-laba.

2.      Apa yang dimaksud dengan objek biaya? Berikan beberapa contoh!
Objek biaya adalah sistem akuntansi manajemen dibuat untuk mengukur dan membebankan biaya pada entitas. Objek biaya dapat berupa apa pun, seperti produk, pelanggan, departemen, proyek, aktivitas, dan lain-lain yang digunakan untuk mengukur dan membebankan biaya.
Contohnya : Jika ingin menetapkan biaya pengembangan sepeda, maka objek biayanya adalah proyek pengembangan sepeda. Jika ingin menentukan biaya penambahan kue kopi mini, maka objek biayanya adalah lini kue tart kopi mini. Jika sebuah rumah sakit ingin menetapkan biaya unit operasi, maka objek biayanya adalah unit operasi. Jika sebuah pabrik mainan ingin menetapkan biaya pengembangan mainan baru, maka objek pajak biayanya adalah proyek pengembangan mainan baru.
3.      Apa yang dimaksud dengan aktivitas ? Berikan beberapa contoh dari aktivitas dalam perusahaan manufaktur !
Aktivitas adalah unit dasar dari kerja yang dilakukan dalam sebuah organisasi  dan dapat juga dideskripsikan sebagai kumpulan tindakan dalam suatu organisasi yang berguna bagi para manajer untuk melakukan perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan. Aktivitas tidak hanya bertindak sebagai objek biaya, tetapi juga berperan utama dalam pembebanan biaya untuk objek biaya lainnya.
Contohnya : Aktivitas meliputi memasang peralatan untuk produksi, memindahkan bahan dan barang, membeli komponen, mengirim tagihan kepada pelanggan, membayar tagihan, memelihara peralatan, memenuhi pesanan,  mendesain produk, dan memeriksa produk. Aktivitas dideskripsikan dengan kata kerja tindakan (misalnya, membayar dan mendesain) digabung dengan objek (misalnya, tagihan dan produk) yang menerims tindakan.
4.      Apa yang dimaksud dengan biaya langsung dan biaya tidak langsung?
Biaya langsung adalah biaya yang dapat ditelusuri dengan mudah dan akurat sebagai objek biaya.”Ditelusuri dengan mudah” berarti biaya dapat dibebankan dengan cara yang layak secara ekonomi, sedangkan “ditelusuri dengan akurat” berarti biaya dapat dibebankan dengan menggunakan hubungan sebab-akibat.
sedangkan biaya tidak langsung adalah biaya yang tidak dapat ditelusuri  dengan mudah dan akurat sebagai objek biaya. Biaya tidak langsung juga adalah biaya-biaya yang tidak dapat dibebankan pada objek-objek biaya, baik dengan menggunakan penelusuran langsung maupun penggerak.
5.      Apa yang dimaksud dengan keterlusuran dan penelusuran?
Ketertelusuran berarti biaya dapat dibebankan dengan mudah dan akurat. Jadi, ketertelusuran adalah kemampuan membebankan biaya pada objek biaya dengan cara yang layak secara ekonomi berdasarkan hubungan sebab-akibat.Semakin besar biaya yang dapat ditelusuri pada ibjeknya, semakin akurat pembebanannya biayanya. Ketertelusuran adalah unsur utama dalam pengembanagan pembebanan biaya yang akurat.
sedangkan penelusuran berarti pembebanan aktual biaya pada objek biaya dengan menggunakan ukuran yang dapat diamati atas sumber daya yang dikonsumsi oleh objek biaya.


6.      Apa yang dimaksud dengan alokasi?
Alokasi adalah pembebanan biaya tidak langsung pada objek biaya.  Karena tidak terdapat hubungan sebab-akibat, pengalokasian biaya tidak langsung didasarkan kepada kemudahan atau beberapa asumsi yang berhubungan.

7.      Apa yang dimaksud dengan penggerak ? Berikan sebuah contoh penggerak!
Penggerak adalah faktor yang menyebabkan perubahan dalam penggunaan sumber daya dan memiliki hubungan sebab-akibat dengan biaya yang berhubungan dengan objek biaya.
Contohnya : Tira dan ida sepakat untuk berbagi biaya makan siang. Mereka memesan pizza ukuran sedang (terbagi menjadi sepuluh potong) seharga $9, satu gelas besar root beer seharga $2 (dengan isi untuk  lima gelas), dan ida memesan sepiring kecil selada seharga $1.
8.      Jelaskan perbedaan antara penelusuran langsung dan penelusuran penggerak !
Penelusuran langsung (direct tracing) adalah suatu proses pengidentifikasian dan pembebanan biaya yang berkaitan secara khusus dan fisik dengan suatu objek. Penelusuran ini paling sering dikerjakan melalui pengamatan secara fisik.
Sedangkan, penelusuran penggerak (driver tracing) adalah penggunaan penggerak untuk membebankan biaya pada objek biaya.
9.      Jelaskan cara kerja penelusuran penggerak!
Penelusuran penggerak, adalah penggunaan penggerak untuk membebani biaya ke objek biaya. Dalam konteks pembebanan biaya, penggerak adalah faktor penyebab yang dapat diamati dan yang mengukur konsumsi sumber daya objek biaya. Prinsip penelusuran ini dapat dihubungkan langsung dengan proses perhitungan biaya dalam lingkungan bisnis yang sesungguhnya. Cara kerja penelusuran penggerak ini yaitu ketika terjadi pembebanan biaya yang lebih dari satu item. Maka pembebanan biaya pun akan dipisah sesuai jumlah dari item-item tersebut karena ada sebab dan akibat.
10. Apa yang dimaksud dengan produk berwujud?
Produk berwujud adalah barang yang dihasilkan dengan mengubah bahan baku melalui penggunaan tenaga kerja dan masukan (input) modal, seperti pabrik, lahan, dan mesin. Televisi, hamburger, mobil, komputer, pakain, dan perabotan adalah contoh produk berwujud.
11. Apa yang dimaksud dengan  jasa?
Jasa adalah tugas atau aktivitas yang dilakukan untuk pelanggan atau aktivitas yang dijalankan oleh pelanggan dengan menggunakan produk atau fasilitas organisasi. Jasa juga diproduksi dengan menggunakan bahan, tenaga kerja, dan masukan modal. Perlindungan asuransi, perawatan kesehatan, perawatan gigi, jasa pemakaman, dan akuntansi adalah contoh berbagai aktivitas jasa yang dilakukan untuk pelanggan.
12. Jelaskanlah perbedaan antara jasa dengan produk berwujud!
Perbedaan antara  jasa dengan produk berwujud, jasa berbeda dengan produk berwujujd dalam empat dimensi penting : tidak berwujud (intangibility), tidak tahan lama (perishability), tidak dapat dipisahkan (inseparabality), dan tidak selalu sama (heterogenity). Tidak berwujud berarti pembeli jasa tidak dapat melihat, merasakan, mendengar, atau mencicipi suatu jasa sebelum jasa tersebut dibeli.  Jadi, jasa adalah produk tidak berwujud. Tidak tahan lama berarti jasa tidak dapat disimpan untuk kegunaan masa depan oleh pelanggan (ada beberapa kasus yang tidak umum, yaitu saat barang-barang berwujud tidak dapat disimpan), tetapi harus dikonsumsi saat diadakan. Meskipun jasa tidak dapat disimpan, beberapa jasa-seperti operasi plastik-memeberi pengaruh jangka panjang dan tidak perlu diulangi oleh pelanggan tersebut. Jasa lainnya memberi pengaruh jangka pendek dan menciptakan pelanggan setia. Tidak dapat disimpan berarti produsen dan pembeli jasa biasanya harus melakukan kontrak langsung saat terjadi pertukaran. Tidak selalu sama berarti terdapat peluang variasi yang lebih besar pada penyelenggaraan jasa daripada produksi produk.
13.  Berikan tiga contoh definisi harga pokok produk ! Mengapa kita memerlukan definisi harga pokok produk yang berbeda ?
a.       Harga pokok produk adalah  pembebanan biaya yang mendukung tujuan manajerial yang spesifik.
b.      Harga pokok produk adalah elemen-elemen  pendapatan dan biaya yang memperhitungkan semua biaya yang diperlukan untuk menilai tingkat laba strategis.
c.       Harga pokok produk jika dilihat dari harga pokok yang bersifat tradisonal. Yaitu , dimana harga pokok produk ini bertujuan untuk pelaporan keuangan eksternal.
Definisi harga pokok produk yang berbeda-beda di perlukan untuk mempermudah perusahaan menjalankan aktifitas yang sesuai dengan bidangnya. Dengan demikian  perusahaan dapat mengkombinasi beberapa definisi tersebut menurut tujuan yang akan dicapai oleh pihak manajerial.
14.  Identifikasilah tiga elemen biaya yang menentukan biaya pembuatan produk (Untu pelaporan Eksternal)
a.       Biaya Produksi dipisahkan dari biaya penjualan dan administrasi pada laporan laba rugi. Karena biaya produksi dipandang sebagai harga pokok produk. Sedangkan biaya penjualan dan administrasi di pandang sebagai biaya periode.
b.      Biaya produksi yang melekat pada produk yang terjual diakui sebagai beban pada laporan laba rugi, sedangkan biaya produksi yang melekat pada produk yang belum terjual dilaporkan sebagai persediaan di neraca.
c.       Beban penjualan dan administrative dianggap sebagai biaya periode dan harus dikurangi setiap periode sebagai beban, Dan hal ini tidak dimasukkan ke dalam neraca.

15.  Apa perbedaan antara  laporan laba rugi untuk perusahaan manufaktur dan perusahaan jasa?
Pada perusahaan manufaktur terdapat item persediaan, baik itu persediaan awal atau akhir. Sedangkan pada perusahaan jasa item persediaan tidak ada karena tidak mungkin perusahaan jasa menyimpan jasa. Selain itu perbedaan juga terlihat pada nama rekening yang digunakan. Misalnya pada perusahaan jasa menggunakan rekening harga pokok penjualan jasa. Sedangkan pada laporan lab arugi perusahaan manufaktur menggunakan harga pokok produksi.

16.  Jelaskan beberapa perbedaan utama antara sistem manajemen biaya berdasarkan fungsi dan sistem manajemen biaya berdasarkan aktivitas.
a.       Sistem manajemen biaya berdasarkan fungsi, metode penggerak berdasarkan unit sedangkan sistem manajemen biaya berdasarkan aktivitas metode penggeraknya berdasarkan unit dan non unit.
b.      Sistem manajemen biaya berdasarkan fungsi , intensif dalam pengalokasian dan perhitungan harga pokok produk secara sempit dan kaku. Sedangkan sistem manajemen biaya berdasarkan aktivitas, intesif dalam penelusuran dan perhitungan harga pokok produk secara luas dan fleksible.
c.       Sistem manajemen biaya berdasarkan fungsi , berfokus pada pengelolaan biaya dan informasi aktivitasnya sedikit. Sedangkan sistem manajemen biaya berdasarkan aktivitas, berfokus pada pengelolaan aktivitas, dan informasi aktivitasnya terperinci.
d.      Sistem manajemen biaya berdasarkan fungsi ,memaksimalkan kinerja unit individual dan penggunaan ukuran keuangannya untuk kinerja. Sedangkan sistem manajemen biaya berdasarkan aktivitas, memkasimalisasikan kinerja seluruh sistem , dan penggunaan ukuran keuangan dan non keuangannya untuk kinerja.

17.  Kapan suatu perusahaan lebih memilih sistem manajemen biaya berdasarkan aktivitas daripada sistem biaya berdasarkan fungsi ? Tuntutan apa yang mendorong perusahaan untuk menerapkan sistem manajemen biaya berdasarkan aktivitas?
Digunakan pada saat aktivitas sebuah perusahaan yang menghasilkan produk atau jasa yang memerlukan sejumlah aktivitas dan aktivitas-aktivitas tersebut mengkonsumsi sumber daya manusia untuk menjalankannya.
Biasanya sistem manajemen biaya berdasarkan aktivitas di gunakan di dalam perusahaan yang produknya adalah produk jasa atau pelayanan. Metode ABC tersebut ditekankan pada  tindakan untuk mengelola aktivitas yang berhubungan dengan output pelayanan.
Tuntutan perusahaan untuk mendorong penggunaan sistem ini adalah agar terciptanya efisiensi kinerja perusahaan dilihat dari beberapa aspek seperti ; Metode penggerak yang digunakan, perhitungan harga pokok yang luas dan fleksibel, informasi aktivitasnya terperinci, memaksimalkan kinerj aseluruh sistem , dll.
   
BAB III
PERILAKU BIAYA AKTIVITAS

1.       Mengapa pengetahuan mengenai perilaku biaya penting bagi pengambilan keputusan manajerial? Berikanlah satu contoh untuk mengilustrasikan jawaban anda!
Perilaku biaya penting bagi pengambilan keputusan manajerial karena, dengan adanya pemahaman akan perilaku biaya tersebut, manajer dapat mengetahui klasifikasi biaya dan bagaimana cara biaya berubah sesuai dengan perubahan penggunaan aktifitas, sehingga dapat dilakukan perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan yang sesuai dan efektif apabila terjadi perubahan perubahan tertentu dalam perusahaan serta dapat dilakukan estimasi biaya di masa yang akan datang, dan evaluasi terhadap pelaksanaan tindakan.
Contoh: Perusahaan manufaktur A dapat membuat dan menjual 100 unit pada tahun lalu dan di tahun berikutnya berharap dapat menjual 200 unit. Peningkatan biaya variabel kemungkinan akan terjadi dua kali lipat sejalan dengan peningkatan keluaran, namun biaya – biaya lain yang bersifat tetap tidak akan berubah menjadi dua kali lipat pula. Namun tentunya manajemen berharap agar biaya tidak mencapai dua kali lipat pula, Sehingga diperlukan pemahaman atas perilaku biaya untuk menjawab apa yang terjadi pada biaya jika keluaran menjadi dua kali lipat, serta mengambil keputusan apa yang akan dilakukan jika terjadi perubahan atas biaya – biaya tersebut, atau langkah apa yang harus dilakukan sesuai dengan perubahan biaya yang terjadi.
2.       Bagaimana lama rentang waktu memengaruhi klasifikasi biaya tetap dan variabel? Apakah arti dari jangka pendek dan jangka panjang?
Rentang waktu dapat mempengaruhi klasifikasi biaya tetap dan variabel karena biaya dapat berubah dari tetap menjadi variabel tergantung pada apakah keputusan tersebut untuk jangka pendek atau jangka panjang.
Jangka pendek artinya paling tidak satu biaya adalah tetap
Jangka panjang artinya semua biaya adalah variabel

3.       Jelaskanlah perbedaan antara pengeluaran sumber daya dengan penggunaan sumber daya!
Pengeluaran sumber daya : merupakan biaya untuk mendapatlkan kapasitas dalam melaksanakan suatu aktivitas
Penggunaan sumber daya : jumlah kapasitas aktivitas yang digunakan dalam memproduksi keluaran aktifitas.

4.       Apakah hubungan antara sumber daya flexibel dengan perilaku biaya?
Sumber daya flexibel merupakan sumber daya yang dipasok ketika digunakan dan dibutuhkan. Jadi biaya sumber daya fleksibel merupakan cerminan dari perilaku biaya variabel yang akan meningkat ataupun menurun sejalan dengan jumlah keluaran.

5.       Apakah hubungan antara sumber daya terikat dengan perilaku biaya?
Sumber daya terikat adalah sumber daya yang dipasok sebelum penggunaan, yang didapat dari kontrak eksplisit atau implisit untuk memperoleh sumber daya tertentu tanpa memandang apakah jumlah sumber daya yang tersedia digunakan secara penuh atau tidak. Sehingga pembebanan atas biaya tersebut merupakan cerminan perilaku biaya tetap terikat (untuk jangka panjang) atau biaya tetap diskresi (untuk jangka pendek)

6.       Jelaskanlah perbedaan antara biaya tetap terikat dengan biaya tetap diskresi! Berikan contoh masing – masing!

Biaya tetap terikat: terjadi karena perolehan kapasitas aktivitas jangka panjang
Contohnya: penyewaan gedung dan peralatan
Biaya tetap diskresi: terjadi karena perolehan kapasitas aktivitas jangka pendek
Contohnya: pembebanan akibat kontrak terhadap karyawan

7.       Jelaskanlah perbedaan antara biaya variabel dan biaya bertahap dengan tahap yang sempit! Kapan waktu yang tepat untuk memperlakukan biaya bertahap ini sebagai biaya variabel?
Biaya variabel: biaya yang dalam jumlah keseluruhan bervariasi secara proporsional terhadap perubahan keluaran, tidak ada rentang keluaran
Biaya bertahap dengan tahap yang sempit: menampilkan tingkat biaya yang konstan untuk rentang keluaran tertentu, biaya sumber daya akan berubah ketika terjadi perubahan kecil dalam penggunaan sumber daya, ada rentang keluaran (tahap)
Waktu yang tepat untuk memperlakukan biaya bertahap sebagai biaya variabel adalah ketika lebar tahap sempit atau biaya bertahap menunjukkan tahap-tahap yang sempit, karena biaya sumber daya akan berubah ketika terjadi perubahan kecil dalam penggunaan sumberdaya.
8.       Apakah perbedaan antara biaya bertahap dengan tahap yang sempit dan biaya bertahap dengan tahap yang lebar?
Biaya bertahap dengan tahap yang sempit memiliki jenjang atau rentang yang sempit yang dapat diasumsikan sebagai biaya variabel, Sedangkan Biaya bertahap dengan tahap yang lebar memiliki rentang yang lebih lebar (jauh) dan dikategorikan sebagai biaya tetap.

9.       Apakah yang dimaksud dengan tarif aktifitas?
Tarif aktivitas merupakan jumlah dari tarif aktivitas teknisi tetap, dan tarif teknisi variable atau bisa dikatakan biaya keseluruhan dari satu pesanan.

10.   Mengapa biaya campuran menimbulkan masalah sewaktu dilakukan pengklasifikasian biaya dalam kategori tetap dan variabel?
Karena informasi yang tersedia untuk melakukan pengklasifikasian atau memisahkan biaya variabel dan biaya tetap dalam biaya campuran tersebut hanyalah informasi jumlah biaya suatu aktivitas dan jumlah penggunaaan aktifitas, sehingga akan cukup sulit dalam pengidentifikasian biaya tanpa adanya ukuran penggunaan atas biaya variabel dan biaya tetap tersebut.

11.   Mengapa grafik scatter adalah langkah pertama yang baik untuk memisahkan biaya campuran ke dalam komponen tetap dan variabelnya?
Karena grafik scatter bertujuan melihat apakah asumsi hubungan linier wajar atau tidak, dengan menggunakan grafik tersebut beberapa titik yang tampaknya tidak cocok dalam pola umum perilaku biaya mungkin dapat terungkap, sehingga diperoleh pengetahuan yang dapat memberikan justifikasi untuk mengeliminasi dan mungkin menuntun pada perkiraan yang lebih baik mengenai fungsi biaya yang mendasarinya serta pengetahuan tentang hubungan antara biaya dan penggunaan aktifitas, yang akan mempermudah usaha pemisahan biaya tetap dan variabel.

12.   Jelaskan bagaimana metode scatterplot memisahkan biaya tetap dan variabel dari biaya campuran! Kemudian, jelaskan cara kerja metode tinggi rendah ! mengapa kedua metode tersebut berbeda?
Metode scatterplot menyangkut pemeriksaan garafik scatter (suatu plot yang menunjukkan jumlah biaya campuran pada berbagai tingakt aktivitas yang berbeda) dan pemilihan dua titik yang tampaknya terbaik untuk mewakili hubungan antara biaya dengan aktivitas. Karena kedua titik tersebut menentukan suatu garis, kedua titik yang terpilih tersebut dapat digunakan untuk menentukan titik potong dan kemiringan garis dari kedua titik tersebut. Titik potong tersebut memberikan perkiraan komponen biaya tetap dan kemiringan memberikan estimasi biaya variabel per unit aktivitas.
Metode tinggi rendah menentukan persamaan suatu garis lurus dengan terlebih dahulu memilih dua titik (tinggi dan rendah) yang akan digunakan untuk menghitung parameter perpotongan dan kemiringan.
Kedua metode tersebut berbeda karena Metode tinggi rendah ditentukan oleh jumlah tinggi dan rendah dari variabel bebas. Keunggulannya terletak pada keobjektivitasannya .
Metode scatterplot adalah suatu cara yang baik untuk mengidentifikasikan nonlinearitas, outler dan pergerakan dalam hubungan biaya. Kelemahannya terletak pada subjektifitasnya.
13.   Apa keunggulan metode scatterplot dibandingkan dengan metode tinggi rendah? Apa keunggulan metode tinggi rendah dibandingkan metode scatterplot?
Keunggulan metode scatterplot dibandingkan metode tinggi rendah adalah metode scatterplot memungkinkan kita untuk melihat data secara visual, dapat menolong manajer menghindari jebakan atas terlihatnya hubungan antara biaya-aktifitas yang tidak mungkin terjadi, dari pada hanya memilih dua titik yang tampaknya mewakili pola biaya aktivitas umum, serta meskipun titik-titik tersebut bukan merupakan outler, pasangan titik lainnya memungkinkan pilihan titik yang lebih mewakili secara keseluruhan, sedangkan dalam metode tinggai rendah, titik tinggi dan rendah mungkin merupakan outler dan outler ini menunjukkan hubungan biaya-aktivitas yang tidak umum terjadi. Dengan demikian, rumus biaya yang dihitung dengan menggunakan dua titik ini tidak akan mencerminkan apa yang biasanya terjadi.
Keunggulan metode tinggi rendah dibanding metode scatterplot adalah metode tinggi rendah memiliki keunggulan objektivitas. Metode tinggi rendah memungkinkan manajer untuk mendapatkan ketetapan yang cepat mengenai hubungan biaya dengan hanya menggunakan dua titik, sedangkan dalam metode scatterplot tidak ada kriteria objektif untuk memilih garis terbaik..
14.   Jelaskan yang dimaksud dengan metode kuadrat terkecil! Mengapa metode ini lebih baik daripada metode tinggi rendah dan metode scatterplot?
Metode kuadrat terkecil adalah metode statistik untuk menemukan suatu garis yang paling sesuai dengan serangkaian data. Metode ini digunakan untuk memecahkan komponen tetap dan variabel dari biaya campuran.
Metode ini lebih baik dari metode tinggi-rendah dan metode scatterplot karena metode kuadrat terkecil menghasilkan garis yang paling sesuai dengan titik-titik data sehingga lebih direkomendasikan dari pada metode tinggi-rendah dan scatterplot. Selain itu, metode kuadrat terkecil memiliki keunggulan dibanding metode lainnya dalam menilai keandalan persamaan biaya. Koefisien determinasinya memungkinkan analis untuk menghitung jumlah variabilitas biaya yang dijelaskan oleh penggerak biaya tertentu. Koefisien korelasi juga mengukur kekuatan hubungan dan menunjukkan arah hubungan.
15.   Apa yang dimaksud dengan “garis kesesuaian terbaik”?
Garis kesesuaian terbaik adalah garis yang paling sesuai dengan serangkaian titik data dengan anggapan deviasi sum of squared dari titik-titik data dari garis tersebut adalah garis yang terkecil.

16.   Apakah garis kesesuaian terbaik berarti garis yang paling baik? Jelaskan !
Garis kesesuaian terbaik yaitu garis dengan jumlah kuadrat deviasi terkecil. Garis kesesuaian terbaik mungkin bukan merupakan garis yang terbaik. Kerena Garis yang paling sesuai mungkin tidak dapat memprediksi biaya dengan baik.

17.   Jelaskanlah apa yang dimaksud dengan “goodness of fit” ! Jelaskan pula arti koefisien determinasi !
Goodness of fit adalah tingkat hubungan antara X dan Y (biaya dan aktivitas). Kesesuain terbaik diukur berdasarkan seberapa banyak variabilitas total dalam Y yang dijelaskan oleh X.
Koefisien determinasi adalah persentase variabilitas variabel terikat yang dijelaskan oleh suatu variabel bebas.
18.   Apa perbedaan antara koefisien determinasi dan koefisien korelasi? Manakah diantara kedua ukuran goodness of fit tersebut yang lebih anda sukai? Mengapa?
Koefisien korelasi merupakan indeks atau bilangan yang digunakan untuk mengukur keeratan ( kuat, lemah, atau tidak ada ) hubungan antarvariabel. Sedangkan Koefisien Determinasi merupakan koefisien korelasi yang dikuadratkan akan menjadi koefisien penentu atau koefisien determinasi, yang artinya penyebab perubahan pada variabel Y yang datang dari variabel X, sebesar kuadrat koefisien korelasinya.
Saya lebih menyukai Koefesian korelasi, karena koefesien korelasi dapat menunjukkan secara jelas mengenai ukuran besar-kecilnya atau kuat-tidaknya hubungan antara variabel-variabel apabila bentuk hubungan tersebut linier.
19.   Kapankah regresi berganda diperlukan untuk menjelaskan perilaku biaya?
Regresi berganda diperlukan untuk menjelaskan perilaku biaya jika suatu persamaan memiliki dua atau lebih variabel penjelas

20.   Beberapa perusahaan membebankan biaya campuran dalam kategori biaya tetap atau variabel tanpa menggunakan metodologi formal untuk untuk memisahkannya. Jelaskan bagaimana praktik ini dapat dibenarkan !
Pertimbangan manajerial merupakan hal yang sangat penting dalam menentukan perilaku biaya. Sejauh ini, pertimbangan manajerial merupakan metode yang paling luas digunakan. Banyak manajer yang menggunakan pengalaman dan observasi terhadap hubungan biaya pada masa lampau untuk menentukan biaya tetap dan variabel. Metode ini memiliki banyak bentuk. Secara sederhana, beberapa manajer manentukan biaya aktivitas tertentu menjadi kategori tetap dan lainnya menjadi biaya varibel, tanpa menghiraukan kemungkinan biaya campuran. Sebelum memilih metode ini, manajemen berupaya memastikan sebagian besar biaya adalah variabel atau tetap dan keputusan yang dibuat tidak terlalu sensitif terhadap kesalahan pengklasifikasian biaya. Jadi praktik tersebut dapat dibenarkan selagi dilakukan pertimbangan akan pengalaman manajer,potensi kesalahan, dan pengaruh pertimbangan yang salah terhadap keputusan terkait.

BAB IV
PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS
1.       Jelaskanlah mengapa mengetahui biaya unit sautu produk atau jasa adalah penting!
Karena biaya per unit merupakan salah satu pengukur yang akurat dalam menentukan keputusan untuk membuat atau membeli suatu produk atau jasa, menerima atau menolak suatu pesanan khusus serta mempertahankan atau menghentikan suatu produk atau jasa.

2.       Apakah pengukuran biaya itu? Apakah pembebanan biaya itu? Apakah perbedaan antara keduanya?
Pengukuran biaya adalah menentukan jumlah nilai biaya dari bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead yang digunakan dalam aktivitas produksi, dapat berupa biaya actual yang dibebankan pada input produksi dan dapat pula berupa angka estimasi.
Pembebanan biaya adalah proses menghubungkan biaya dengan unit yang diproduksi.
Pengukuran biaya merupakan tahap mengukur, belum dikatakan sebagai beban produksi, sebaliknya pembebanan biaya merupakan beban yang ditanggung nantinya dalam melakukan penawaran.
3.       Jelaskanlah mengapa tariff overhead actual jarang digunakan untuk perhitungan biaya produk!
Karena perhitungan biaya actual murni pada overhead tidak memberikan informasi biaya yang akurat secara tepat waktu

4.       Deskripsikanlah dua tahap proses yang berhubungan dengan tarif overhead pabrik!
Pertama, biaya overhead yang dianggarkan akan diakumulasi menjadi satu kelompok untuk keseluruhan pabrik (pembebanan biaya tahap pertama), biaya overhead dibebankan secara langsung pada kelompok biaya tersebut dengan menambahkan seluruh biaya overhead yang diperkirakan muncul dalam dalam satu tahun.

Kedua, Biaya overhead dibebankan pada produk dengan mengalikan tariff tersebut dengan jumlah jam tenaga kerja langsung actual yang digunakan oleh tiap-tiap produk.

5.       Deskripsikanlah dua tahap proses tarif overhead departemen!
Pertama, biaya overhead keseluruhan pabrik dibagi dan dibebankan pada setiap departemen produksi dan membentuk kelompok biaya overhead departemen. Ketika biaya dibebankan pada setiap departemen produksi, penggerak berdasarkan unit (seperti jam tenaga kerja langsung, untuk departemen yang menggunakan banyak tenaga kerja dan jam mesin untuk departemen yang menggunakan banyak mesin) digunakan untuk menghitung tariff departemen. Produk yang diproses oleh berbagai departemen diasumsikan menggunakan sumber daya overhead sesuai proporsi penggerak berdasarkan unit departemen.
Kedua, Overhead dibebankan pada produk dengan mengalikan tariff departemen dengan jumlah penggerak yang digunakan departemen terakhir. Jumlah overhead yang dibebankan pada produk secara sederhana adalah jumlah dari banyaknya overhead yang dibebankan pada setiap departemen.
6.       Jelaskanlah mengapa tarif departemen dapat menjadi pilihan daripada tariff keseluruhan pabrik!
Karena tariff departemen memperhitungkan asumsi, departemen produksi mungkin lebih banyak menggunakan overhead daripada departemen produksi lainnya produk yang menghabiskan waktu lebih banyak dalam departemen yang banyak menggunakan overhead seharusnya dibebankan biaya overhead lebih banyak daripada produk yang menghabiskan waktu sedikit.

7.       Jelaskanlah bagaimana tariff overhead pabrik dapat menyebabkan distorsi biaya produk dengan menggunakan penggerak biaya tingkat unik! Dalam jawaban anda, identifikasikanlah dua factor utama yang mengurangi kemampuan tariff keseluruhan pabrik untuk membebankan biaya secara akurat!
Sistem perhitungan biaya berdasarkan fungsi tidak dapat membebankan biaya dari aktivitas overhead yang tidak berkaitan dengan jumlah unit secara benar. Aktivitas overhead tersebut digunakan oleh produk dalam proporsi berbeda dari aktivitas overhead yang berdasarkan unit. Oleh karena itu pembebanan overhead dengan hanya menggunakan penggerak berdasarkan unit dapat menyebabkan distorsi pada biaya produk.

Dua faktor utama yang dapat menyebabkan ketidakmampuan tariff keseluruhan pabrik dan departemen berdasarkan unit untuk membebankan biaya overhead secara tepat :
1)     Proporsi biaya overhead yang tidak berkaitan dengan unit terhadap jumlah biaya overhead adalah besar
2)     Tingkat keanekaragaman produknya besar.

8.       Jelaskanlah bagaimana produk bervolume rendah dapat salah dihitung biayanya sehingga terlalu rendah dan produk bervolume tinggi terlalu tinggi jika hanya penggerak biaya tingkat unit yang digunakan untuk membebankan biaya overhead!
Dengan menggunakan penggerak biaya tingkat unit, produk bervolume tinggi pastinya menggunakan jam tenaga kerja langsung sekian kali lebih besar sehingga biaya overhead melambung tinggi dan menyebabkan harga jual menjadi tinggi. Sedangkan produk bervolume rendah mengakibatkan kuantitas kuantitas overhead tidak berubah dalam proporsi langsung.

9.       Jelaskanlah bagaimana kesalahan perhitungan biaya terlalu rendah pada produk bervolume rendah dan terlalu rendah pada produk bervolume tinggi dapat mempengaruhi posisi kompetitif perusahaan!
Jika biaya terdistorsi dan perhitungan biaya menjadi terlalu tinggi atas produk volume besar maka penawaran yang diajukan akan kalah walaupun perusahaan menggunakan strategi penawaran agresif, sedangkan sebaliknya jika biaya terlalu rendah dalam produk volume rendah, maka perusahaan meski beranggapan dapat menguntungkan, tapi ada kelemahan dimana hasil penawaran sulit ditentukan margin laba sulit ditentukan dan departemen biaya perlu menghabiskan banyak waktu untuk melakukan perhitungannya.

10.   Apakah aktivitas overhead tingkat nonunit itu? Apakah penggerak biaya tingkat nonunit itu? Berikanlah beberapa contoh!
Aktivitas overhead tingkat nonunit adalah aktivitas overhead yang tidak berkaitan dengan jumlah unit yaitu aktivitas yang tidak dilakukan setiap kali suatu unit produk diproduksi.

Penggerak biaya tingkat nonunit adalah penggerak pembebanan biaya yang akurat dari aktivitas nonunit

Contoh : biaya overhead minimal harus 15% dari jumlah biaya produksi agar ABC bisa menghasilkan keuntungan keputusan yang signifikan. Jika persentase biaya overhead berdasarkan nonunit terhadap jumlah biaya overhead adalah kecil, maka distorsi biaya produk akan kecil. Pada situasi ini, pengguna penggerak biaya aktivitas berdasarkan unit untuk membebankan biaya overhead dapat diterima.

11.   Apa yang dimaksud dengan “keanekaragaman produk”?
Keanekaragaman produk adalah variasi detail produk yang menunjukkan penggunaan aktivitas overhead dalam proporsi yang berbeda secra signifikan antara satu produk dengan produk yang lain.

12.   Apa yang dimaksud dengan rasio konsumsi?
Rasio konsumsi adalah proporsi setiap aktivitas yang digunakan dalam suatu produk.

13.   Mengapa tarif overhead departemen dapat menghasilkan biaya produk yang lebih terdistorsi daripada yang dihitung dengan menggunakan tarif keseluruhan pabrik?

Karena tarif overhead departemen membebankan biaya setiap variasi yang ditambahkan ke dalam produk. Jadi, jka suatu produk harus melewati banyak departemen, maka akan lebih banyak biaya yang dikeluarkan untuk tarif overhead departemen. Selain itu, pertambahan jumlah produk yang diproduksi juga akan berbanding lurus dengan biaya overhead departemen yang dikeluarkan.

14.   Biaya overhead adalah sumber distorsi perhitungan biaya produk. Apakah anda setuju atau tidak setuju? Jelaskanlah!
Setuju. Karena biaya overhead membebankan biaya ke dalam produk karena variasi detail/keanekaragaman produk yang pengalokasiannya tidak berbanding secara proporsional terhadap jumlah produk keseluruhan.

15.   Apakah perhitungan biaya produk berdasarkan aktivitas itu?
Perhitungan biaya produk berdasarkan aktivitas adalah pengalokasian biaya ke dalam suatu produk berdasarkan aktivitas yang dibutuhkan dalam memproduksi produk tersebut.

16.   Apakah kamus aktivitas itu?
Kamus aktivitas adalah daftar aktivitas dalam sebuah organisasi bersama dengan atribut aktivitas yang penting.




17.   Apa perbedaan antara aktivitas primer dan aktivitas sekunder?
Aktivitas primer adalah aktivitas yang digunakan oleh produk atau pelanggan. Sedangkan aktivitas sekunder adalah aktivitas yang digunakan oleh aktivitas primer lainnya atau aktivitas sekunder.

18.   Jelaskanlah bagaimana biaya dibebankan pada aktivitas!
Setiap produk yang diproduksi akan dibebankan berdasarkan aktivitas yang dibutuhkan dalam proses produksi karena setiap aktivitas membutuhkan biaya.

19.   Apa yang dimaksud dengan aktivitas tingkat unit? Aktivitas tingkat batch? Aktivitas tingkat produk dan aktivitas tingkat fasilitas?
Aktivitas tingkat unit adalah aktivitas yang dilakukan setiap kali sebuah unit diproduksi.

Aktivitas tingkat batch adalah aktivitas yang dilakukan setiap suatu batch produk diproduksi.

Aktivitas tingkat produk adalah aktivitas yang dilakukan bila diperlukan untuk mendukung berbagai produk yang diproduksi perusahaan.

Aktivitas tingkat fasilitas adalah aktivitas yang menopang proses umum produksi suatu pabrik.

20.   Jelaskan bagaimana jumlah tarif aktivitas bisa dikurangi dalam sistem, tetapi tetap mempertahankan tingkat keakuratan yang logis!
Terdapat dua cara dalam mengurangi tarif aktivitas, yaitu :
Pertama, mengumpulkan semua aktivitas yang memiliki rasio konsumsi (proporsi setiap aktivitas yang digunakan suatu produk) yang sama dalam satu kelompok biaya (cost pool).
Kedua, dengan hanya menggunakan aktivitas yang paling mahal dan menggunakan penggeraknya untuk membebankan biaya dari aktivitas yang mahal. 
BAB V
MANAJEMEN BERDASARKAN AKTIVITAS
1.      2 dimensi dari model majemen berdasarkan aktivitas, bedanya !
1.      Dimensi biaya:
·         Memberikan informasi biaya menegenai berbagai sumber daya, aktivitas, dan objek biaya yang menjadi perhatian seperti produk, pelanggan, pemasok.
·         Tujuan, memperbaiki akurasi pembebanan biaya.
·         Berguna untuk perhitungan harga pokok produksi, manajemen biaya  strategis dan analisis taktis.
2.      Dimensi proses
·         Memberikan informasi mengenai aktivitas apa saja yang dilakukan, mengapa dan seberapa baik aktivitas tersebut dilakukan.
·         Tujuan, mengurangi biaya.
·         Memberikan kemampuan utuk melakukan dan mengukur perbaikan berkelanjutan.

2.      Deskripsi sistem akuntansi pertanggungjawaban berdasarkan keuangan (fungsional) !
Sistem akuntansi berdasarkan keungan (fungsional) memberikan tanggung jawab pada berbagai unit perusahaan dan menyatakan berbagai ukuran kinerja dalam bentuk keuangan.
Akuntansi berdasarkan keungan berfokus pada unit fungsional perusahaan dan berbagai individu.
Pertama  sebuah pusat pertanggungjawaban akan diidentifikasi. Pusat ini biasanya adalah unit perusahaan, seperti pabrik, departemen, dan lini produksi. Apapun unit fungsionalnya, tanggung jawab diberikan kepada unit yang bertanggung jawab.
Tanggung jawab didefinisikan dalam bentuk keuangan, penekanannya adalah pada hasil pencapaian keuangan yang optimal pada tingkat lokal.

3.      Deskripsi pertanggunjawaban akuntansi berdasarkan aktivitas, perbedaanya dengan system akuntansi pertanggungjawaban keuangan (financial) !
Dalam system pertanggungjawaban berdasarkan aktivitas atau proses , titik utamanya akan mengubah inti dan individu menjadi proses dan tim. Optimalisasi keseluruhan sistem adalah penekanannya.
Perbedaannya dengan system akuntansi pertanggungjawaban keuagan dalam hal perbandingan pemberian tanggung jawab, yaitu:
Berdasarkan Keuangan
Berdasarkan Aktivitas
Unit perusahaan
Proses
Efisiensi operasional lokal
Efisiensi keseluruhan sistem
Akuntabilitas individu
Akuntabilitas tim
Hasil keuangan
Hasil keuangan

4.      Yang dimaksud analisis penggerak, dan perannya dalam analisis proses !
Analisis penggerak adalah, usaha yag dilakukan untuk mengidentifikasi berbagai fakor yang merupakan akar pemicu dari biaya aktivitas.
Perannya dalam analisis proses adalah, berperan dalam mengungkapkan akar pemicu dari biaya aktivitas.

5.      Apa yang dimaksud input aktivitas dan output aktivitas dan jelaskan yang dimaksud ukuran output aktivitas !
Input aktivitas adalah berbagai sumber daya yang dikonsumsi suatu aktivitas dalam rangka meghasilkan outputnya.
Output aktivitas, adalah hasil atau produk dari suatu aktivitas.
Ukuran output aktivitas adalah, jumlah suatu aktivitas dilakukan. Ukuran ini adalah ukuran yang dapat dihitung atas suatu output.

6.      Apa yang dimaksud analisis aktivitas?  Mengapa sesuai dengan tujuan dari perbaikan berkelanjutan !
Analisis aktivitas adalah proses untuk mengidentifikasi, menjelaskan dan mengevaluasi berbagai aktivitas yang dilakukan perusahaan.
Dan sesuai dengan tujuan dari perbaikan berkelanjutan karena, dalam analisis aktivitas harus menunjukkan 4 hasil yaitu : aktivitas apa saja yang dilakukan, berapa banyak orang yang melakukan aktivitas, waktu dan sumber daya yang dibutuhkan, dan penilaian atas nilai aktivitas bagi perusahaan termasuk saran untuk memilih dan mempertahankan berbagai aktivitas yang menambah nilai.
Dengan hasil ini perusahaan dapat menjadikan acuan untuk melakukan perbaikan berkelanjutan.

7.      Apa yang dimaksud denagan akktivitas bernilai tambah dan biaya bernilai tambah?
Aktivitas bernilai tambah adalah , berbagai aktivitas yang dibutuhkan untuk dapat bertahan dalam bisnis.
Biaya bernilai tambah adalah, berbagai biaya yang timbul dari melakukan berbagai aktivitas bernilai tambah dengan efisiensi yang sempurna.

8.      Apa yang dimaksud aktivitas tak bernilai tambah dan biaya tak bernilai tambah, berikan contoh !
Aktivitas tak bernilai tambah adalah, semua aktivitas selain aktivitas yang paling penting untuk tetap bertahan dalam bisnis, sehingga dipandang tidak perlu.
Contohnya, pengerjaan ulang karena ada bagian yang cacat.
Biaya tak bernilai tambah adalah, biaya yang timbul karena melakukan aktivitas yang tidak bernilai tambah atau kinerja yang tidak efisien dari aktivitas bernilai tambah.
Contohnya: perpindahan bahan baku dan bahan setengah jadi. Namun dengan pemasangan pemindah bahan  baku otomatis, dapat mengefisienkan aktivitas ini.

9.      Identifikasi dan definisikan 4 cara mengelola aktivitas agar biaya dapat dikurangi !
1.      eliminasi aktivitas, hal ini berfokus pada berbagai kativitas yang tak bernilai tambah. Maka pengukuran harus dilakukan untuk mengeliminasi aktivitas- aktivitas ini.
2.      Pemilihan aktivitas, melibatkan pemilihan berbagai rangkaian aktivitas yang ditimbulkan oleh beberpa strategi yang saling bertentangan.
3.      Pengurangan aktivitas, mengurangi waktu dan sumber daya yang dibutuhkan oleh aktivitas.
4.      Penyatuan aktivitas, meningkatkan efisiensi dari berbagai aktivitas yang dibutuhkan dengan menggunakan skala ekonomi (economy of scale).

10.  Untuk mngidentifikasi serta menghitung biaya bernilai dan tak-bernilai tambah :
·         berbagai ukuran output untuk tiap aktivitas harus ditetapkan terlebih dahulu
·         setelah ukuran output telah ditetapkan, maka jumlah standar bernilai tambah (standard quantity – SQ) untuk tiap aktivitas dapat ditetapkan.
·         Biaya bernilai tambah dapat dihitung dengan mengalikan SQ dengan (Standard Price –SP).
·         Biaya tak bernilai tambah dapat dihitung sebagai selisih antara tingkat output aktivitas sesungguhnya (Actual Quantity –AQ) dengan tingkat standar bernilai tambahnya (SQ) dikali biaya standar per unit
Untuk sumber daya fleksibel (sumber daya yang diadakan hanya jika dibutuhkan), AQ adalah kuantitas sesungguhnya dari aktifitas yang digunakan. Untuk sumber daya terikat (commited resources [sumber daya yang diadakan di muka sebelum digunakan]) AQ mewakili kuantitas sesungguhnya kapasitas aktivitas yang diadakan sesuai dengan kapasitas praktis aktivitas tersebut. Definisi AQ ini memungkinkan perhitungan berbagai biaya tak-bernilai-tambah untuk biaya variabel dan tetap aktivitas. Untuk biaya tetap aktivitas, SP adalah biaya aktivitas yang dianggarkan dibagi dengan AQ, di mana AQ adalah kapasitas praktis aktivitas.
Aktivitas
Penggerak Aktivitas
SQ
AQ
SP
Pengelasan
Jam pengelasan
$10.000
$12.000
$40
Pengerjaan ulang
Jam pengerjaan ulang
$0
$10.000
$9
Penyetelan
Jam penyetelan
$0
$ 6.000
$60
pengawasan
Jam pengawasan
$0
$ 4.000
$15
Rumus
        Biaya bernilai tambah =SQ x SP
        Biaya tak-bernilai-tambah = (AQ-SQ) SP
        Di mana :            SQ=tingkat output bernilai tambah untuk suatu aktivitas
                                        SP=harga per unit dari ukuran output aktivitas
AQ=penggunaan aktivitas sesungguhnya sumber daya fleksibel atau kapasitas praktis aktivitas yang diadakan untuk sumberdaya yang terikat
Aktivitas
Biaya bernilai tambah
Biaya tak bernilai tambah
Biaya aktual
Pengelasan
$400.000
$ 80.000
$480.000
Pengerjaan ulang
$0
$ 90.000
$ 90.000
Penyetelan
$0
$ 360.000
$360.000
pengawasan
$0
$ 60.000
$ 60.000
Total
$400.000
$590.000
$990.000

11.    
Laporan Tren Biaya
                                                                                Biaya tak bernilai tambah
Aktivitas                                              2007                     2008                     perubahan
Pengelasan                                         $80.000               $50.000               $30.000
Pengerjaan Ulang                            90.000                  70.000                  20.000
Penyetelan                                         360.000               200.000               160.000
Pengawasan                                      60.000                  35.000                  25.000
Total                                                     $590.000            $355.000            $235.000
Laporan tren tersebut menunjukkan pengurangan biaya terjadi seperti yang diharapkan, RTP Inc berhasil mengeliminasi hampir separuh dari berbagai biaya tak bernilai tambah. Akan tetapi, masih ada banyak ruang untuk perbaikan aktivitas sejauh ini telah berhasil baik. Sebagai catatan, perbandingan berbagai biaya aktual dari kedua periode tersebut akan menghasilkan penurunan yang sama. Namun, pelaporan biaya yang tak bernilai tambah tidak hanya menunjkkan penurunan, tetaapi juga tempat penurunan tersebut terjadi.
12.   Standar Keizen mencerminkan perbaikan yang direncanakan untuk periode masa mendatang.
Subsiklus :
·         Plan > jika suatu perusahaan menekankan pada peurunan biaya tak bernilai tambah, maka jumlah perbaikan yang direncanakan untuk periode mendatang harus ditetapkan
·         Do > lakukan berbagai kegiatan untuk mengimplementasikanperbaikan yang direncanakan
·         Check > hasil sesungguhnya (misalnya,biaya) dibandingkan dengan standar Kaizennya untuk memberikan ukuran tingkat perbaikan yang dicapai
·         Act > penetapan tingkat baru ini sebagai standar minimal untuk kinerja di masa mendatang akan mengunci perbaikan yang dicapai, serta memulai siklus pemelihharaan dan pencarian secara simultan untuk peluang perbaikan tambahan.
                  Siklus pemeliharaan :
·         Mengikuti standar-lakukan-periksa-bertindak
·         Standar ditetapkan berdasaarkan pada perbaikan sebelumnya (yang mengunci perbaikan ini)
·         Selanjutnya, kegiatan (langkah lakukan) dilakukan dan berbagai hasilnya akan diperiksa untuk memastikan kinerjanya sesuai dengan tingkat standar baru ini (langkah periksa)
·         Jika tidak, tindakan perbaikan harus dilakukan untuk memulihkan kinerja (langkah bertindak)

13.   benchmarking menggunakan sebagai standar untuk mengevaluasi kinerja aktivitas. Dalam suatu perusahaan, berbagai unit berbeda (contohnya berabagai lokasi pabrik yang berbeda) yang melakukan berbagai aktivitas yang sama akan diperbandingkan.
·         Unit dengan kinerja terbaik untuk suatuaktivitas akan menetapkan standar di perusahaan.
·         Berbagai unit lainnya akan memiliki target untuk dipenuhi atau dikalahkan
·         Unit dengan praktik terbaik dapat berbagi informasi dengan berbagai unit lainnya mengenai cara unit tersebut mencapai hasil yang superior
·         Agar proses ini dapat berjalan baik, penting untuk memastikan bahwa definisi berbagai aktivitas dan ukuran output aktivitas konsisten antar unit.
·         Hal-hal seperti tingkat aktivitas, biaya per unit output aktivitas atau jumlah output aktivitas perunit output proses dapat digunakan untuk membuat peringkat kinerja aktivitas dan mengidentifikasi unit yang terbaik.
14.    jika kinerja suatu tim dipengaruhi oleh kemampuan untuk mengurangi biaya tak bernilai tambah, maka seleksi berbagai penggerak aktivitas dapat memengaruhi perilaku. Contohnya, jika ukuran output yang dipilih untuk biaya penyetelan adalah waktu penyetelan, maka ada intensif bagi para pekerja untuk mengurangi waktu penyetelan. Karena standar bernialai tambah untuk biaya penyetela harus ditiadakan, intensif untuk mengarahkan waktu penyetelan menjadi nol sesuai dengan tujuan perusahaan dan mendorong perilaku yang menguntungkan. Akan tetapi, jika tujuannya mengurangi jumlah suku cadang berbeda-beda yang diproses perusahaan, makahal yang harus dilakukan adalah mengurangi kebutuhan akan berbagai aktivitas, seperti pembelian dan pengawasan bahan yang datang. Jika biaya dari berbagai aktivitas ini dibebankan pada berbagai produk berdasarkan pada jumlah suku cadang, maka intensif yang diciptakan adalah untuk mengurangi jumlah suku cadang dalam suatu produk. Namun, jika suku cadang yang ditiadakan terlalu banyak, maka fungsi berbagai produk terkait dapat berkurang hingga mencapai titik di mana kemampuan pasar produk akan terkena pengaruh negatif.
Standar bernilai tambah dapat digunakan untuk mengurangi kemungkinan perilakuyang menyimpang dengan mengidentifikasi standar bernilai tambah untuk jumlah suku cadang tiap produk melalui penggunaan analisis fungsi .
15.    variansi volume aktivitas adalah selisih antara tingkat aktivitas sesungguhnya yang diadakan (kapasitas praktis,AQ) dengan kuantitas standar bernilai tambah aktivitas yang seharusnya digunakan (SQ). Dengan asumsi bahwa pengawasan adalah aktivitas tak-bernilai-tambah, SQ=0 adalah nilai dari standar bernilai tambah.
                Variansi kapasitas yang tidak digunakan adalah selisih antara ketersediaan aktivitas AQ dengan penggunaan aktivitas (activity usage-AU) adalah informasi penting yang harus disediakan pihak manajemen. Tujuannya adalah mengurangi kebutuhan akan aktivitas tersebut sampai periode tertentu di mana variansi kapasitas yang digunakan sama dengan variansi volume aktivitas. Karena vaariansi volume aktivitas adalah biaya tak bernilai tambah dan variansi kapasitas tidak digunakan untuk mengukur kemajuan yang dihasilkan dalam usaha mengurangi biaya takbernilai tambah.
                Misalnya dalam contoh soal, diasumsikan bahwa kapasitas yang tidak digunakan ini ada karena pihak manajemen sebelumnya menerapkan program perbaikan kualitas yang telah mengurangi kebutuhan akan pengawasan berbagai batch tertentu dari produk-produknya. Selisih antara pasokan sumberdaya pengawasan dengan penggunaannya haruslah berdampak pada rencana pengeluaran di masa mendatang. Pengurangan aktivitas yang tak bernialai tambah diberi label sebagai menguntungkaan/Favorable.
16.    perhitungan biaya pelanggan berdasarkan aktivitas
                Para pelanggan dapat mengonsumsi aktivitas penggerak pelanggan dalam proporsi  yang berbeda. Sumber-sumber keanekaragaman pelanggan meliputi beberapa hal, seperti frekuensi pesanan, frekuensi pengiriman, jarak geografis, dukungan penjualandan promosi, serta dukungan rekayasa teknik. Mengetahui besarnya biaya untuk melayani para pelanggan yang berbeda adalah informasi yang sangat penting untuk beberapa tujuan, seperti penentuan harga, bauran pelanggan, dan perbaikan profitabilitas. Selanjutnya karena keanekaragaman pelanggan, beberapa penggerak dibutuhkan untuk menelusuri biaya secara akurat. Hasil ini berarti ABC dapat berguna bagi organisasi yang mungkin hanya memiliki satu produk, produk sejenis, atau struktur JIT di mana penelusuran langsung mengurangi ABC untuk perhitungan harga produk.
17. Perhitungan Biaya pemasok
I. biaya Aktivitas yang disebabkan oleh pemasok ( misalnya: kegagalan komponen atau keterlambatan pengiriman)
                               Aktivitas                                                              Biaya
                              Perbaikan produk                                            $800.000
                              Pengiriman produk                                         $200.000
II. Data pemasok
                                                                                Muarray Inc                      Pata Assosiates
                                                                         Komponen                         komponen                         komponen                komponen
                                                                                A1                          B2                          A1                          B2
             Harga Pembelian unit                      $20                        $52                        $24                        $56
             Unit yang dibeli                                  80.000                  40.000                  10.000                  10.000
             Unit yang gagal                                   1.600                    380                        10                           10
             Keterlambatan pengiriman           60                           40                           0                             0
Dengan menggunakan data di atas, tarif aktivitas untuk pembebanan biaya kepada pemasok dihitung sebagai berikut.
              Tarif perbaikan = $800.000/2.000*
                                             =$400 per komponen yang gagal
               *(1600+380+10+10)
              Tarif percepatan pengiriman      = $200.000/100*
                                                                =$2.000 per keterlambatan pengiriman
              *(60+40)
Dengan menggunakan data tarif dan aktivitas ini, total biaya pembeian per unit setiap komponen dihitung dan ditunjukkan pada
Jika semua biaya dipertimbangkan, maka pilihan menjadi jelas : Plata Associates adalah pemasok yang lebih baik dengan kualitas produk yang lebih tinggi dan pengiriman yang lebih tepat waktu sehingga biaya keseluruhan per unitnya lebih rendah.

Komentar

  1. terima kasih

    http://bit.ly/1QQEXYB

    BalasHapus
  2. Wahh k' ini lengkap skali...mkasi informasinya :)
    Bleh izin share?

    BalasHapus
  3. Wahh k' ini lengkap skali...mkasi informasinya :)
    Bleh izin share?

    BalasHapus
  4. Aplikasi Akuntansi Keuangan

    Terimakasih informasinya sangat lengkap sekali.

    BalasHapus
  5. suwun bosqu, bab selanjutnya juga dong hehe

    BalasHapus
  6. suwun bosqu, bab selanjutnya juga dong hehe

    BalasHapus
  7. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  8. Terima kasih jawabannya kak. Sangat membantu

    BalasHapus
  9. saya ingin berbagi kesaksian tentang bagaimana tawaran pinjaman mr pedro membantu hidup saya, bukan ide yang baik untuk menggunakan pinjaman gajian secara teratur. Jika Anda terus-menerus memperpanjang tanggal pembayaran Anda dan sering meminjam ke gaji Anda berikutnya, itu bisa memberi Anda banyak uang. namun, sama masuk akalnya untuk memutuskan pinjaman hari gajian karena mereka dapat dengan cepat disetujui pada hari yang sama ketika Anda memasukkan formulir aplikasi pinjaman Anda. Anda dapat menghubungi penawaran pinjaman mr pedro karena pinjaman gaji saya sangat cepat untuk diproses, email pedroloanss@gmail.com untuk meminta segala jenis pinjaman. whatsapp +18632310632

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer